Teks Khutbah Jumat Singkat

Allah Mengabulkan Semua Do’a

Ustadz Sadmonodadi

 

إِنَّ الْحَمْدَ لِلَّهِ نَحْمَدُهُ وَنَسْتَعِيْنُهُ وَنَسْتَغْفِرُهُ، وَنَعُوذُ بِاللهِ مِنْ شُرُوْرِ أَنْفُسِنَا وَمِنْ سَيِّئَاتِ أَعْمَالِنَا، مَنْ يَهْدِ اللهُ فَلاَ مُضِلَّ لَهُ وَمَنْ يُضْلِلْ فَلاَ هَادِيَ لَهُ. أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ. اَللَّهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ عَلَى نَبِيِّنَا وَرَسُوْلِنَا مُحَمَّدٍ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ فَيَا عِبَادَ اللهِ، أُوْصِيْكُمْ وَإِيَّايَ بِتَقْوَى اللهِ فَقَدْ فَازَ الْمُؤْمِنُوْنَ الْمُتَّقُوْنَ، حَيْثُ قَالَ تَبَارَكَ وَتَعَالَى فِيْ كِتَابِهِ الْعَزِيْزِ: يَاأَيُّهاَ الَّذِيْنَ ءَامَنُوا اتَّقُوا اللهَ حَقَّ تُقَاتِهِ وَلاَ تَمُوْتُنَّ إِلاَّ وَأَنتُمْ مُّسْلِمُوْنَ

Jama'ah Jum'at Rahimakumullah!

Agama menyuruh mukmin untuk senantiasa berdo'a.  Disamping merupakan ibadah, do'a juga merupakan bukti ketundukan hamba  kepada Allah Dzat Yang Maha Menguasai bumi langit dan seisinya. Bukti kelemahan hamba di hadapan penciptanya. Seorang hamba hendaknya senantiasa berdo'a. Berdoa untuk kebaikan diri sendiri,  keluarga, orang tua, kaum muslimin dan orang banyak.

Allah memerintahan hamba-Nya berdo'a dengan jaminan pasti dikabulkan. Allah berfirman :  

وَقَالَ رَبُّكُمُ ادْعُونِي أَسْتَجِبْ لَكُمْ ۚ إِنَّ الَّذِينَ يَسْتَكْبِرُونَ عَنْ عِبَادَتِي سَيَدْخُلُونَ جَهَنَّمَ دَاخِرِينَ

"Dan Rabbmu berfirman, berdoalah kepadaKu, niscaya akan Ku-perkenankan bagimu. Sesungguhnya orang-orang yang menyombongkan diri dari menyembah-Ku akan masuk neraka Jahannam dalam keadaan hina dina". (Q.S al Mu’min 60).

Ayat ini menunjukkan kelembutan Allah terhadap hamba-hambaNya serta anugerah berupa nikmatNya yang sangat besar.  Allah menyeru orang beriman menuju  apa yang di dalamnya terdapat kebaikan bagi agama dan dunia mereka.  Allah  memerintahkan kepada para hamba-Nya beribadah dengan doa dan permohonan.  Allah berjanji kepada mereka akan mengabulkannya semua do'a dan permohanan hamba-Nya.

Sebaliknya Dia pun mengancam siapa yang menyombongkan diri yakni enggan meminta dan menyembah-Nya dengansiksa yang pedih. Allah berfirman : “Sesungguhnya orang-orang yang menyombongkan diri dari menyembahKu akan masuk neraka dalam keadaan hina dina.” Maksudnya, mereka yang tidak mau memohon dan enggan menyembah Allah akan dilemparkan ke neraka dengan nista dan terhina. Azab dan penghinaan ditimpakan terhadapnya sebagai balasan atas kesombongannya.

Kepastian terkabulnya do'a juga disampaikan Rasulullah. Syaratnya, tidak tergesa-gesa  di dalam meminta terkabulnya do'a Beliau shallallahu 'alaihi wassalam bersabda: 

يُسْتَجَابُ لِأَحَدِكُمْ مَا لَمْ يَعْجَلْ : يَقُوْلُ : قَدْ دَعْوتُ رَبِّي ، فَلَمْ يَسْتَجِبْ لِي

"Doa masing masing kalian akan dikabulkan selama ia tidak tergesa gesa, yaitu dengan berkata : Saya sudah berdoa, tetapi belum juga dikabulkan". (H.R Imam Bukhari dari Abu Hurairah).

Kaum muslimim rahimakumullah!

Setiap do'a hamba pasti dikabulkan. Hanya saja pengabulannya tidak selalu seperti yang dimintanya. Allah itu Maha Tahu dan Maha Kasih. Allah tentu akan memberi apa yang terbaik bagi hamba-Nya. Allah Maha Mengetahui saat yang tepat untuk pengabulan doa dan  dalam bentuk yang akan memberikan kebaikan dunia dan akhirat hamba-Nya.

Bentuk-bentuk pengabulan do'a hamba itu berbagai-bagai. Rasulullah bersabda :

  ما مِنْ مُسْلِمٍ يَدْعُو بِدَعْوَةٍ لَيْسَ فِيهَا إِثْمٌ وَلاَ قَطِيعَةُ رَحِمٍ إِلاَّ أَعْطَاهُ اللَّهُ بِهَا إِحْدَى ثَلاَثٍ إِمَّا أَنْ تُعَجَّلَ لَهُ دَعْوَتُهُ وَإِمَّا أَنْ يَدَّخِرَهَا لَهُ فِى الآخِرَةِ وَإِمَّا أَنْ يَصْرِفَ عَنْهُ مِنَ السُّوءِ مِثْلَهَا. قَالُوا إِذاً نُكْثِرُ. قَالَ   اللَّهُ أَكْثَرُ  

"Tidaklah seorang muslim berdoa dengan doa yang tidak mengandung dosa dan memutus selaturrahim, melainkan Allah akan menyegerakan  doanya untuk dikabulkan, atau Allah simpan untuknya di akhirat, atau Allah akan palingkan darinya keburukan yang semisalnya" (H.R Imam Bukhari dalam Adab al Mufrad, dishahihkan oleh Syaikh al Albani)

Kaum muslimin rahimakumullah!

Dari Hadits diatas dapat kita fahami bahwa menurut Rasulullad shallallahi 'alaihi wassalam  terkabulnya do'a hamba itu ada tiga bentuk  :

Pertama, manakala seseorang berdo'a kepada Allah meminta sesuatu maka Allah akan mengabulkan sebagaimana permintaan hamba. Tatkala hamba minta harta Allah akan memberinya harta; manakala hamba minta kedudukan maka Allah menganugerahinya harta;  saat hamba minta anak Allah memberinya anak.

Kedua, adakalanya doa'doa hamba itu tidak dikabulkan sebagaimana dia minta. Tetapi Allah menundanya untuk diberikan dia khirat. Oleh karena itu  do'a-do'a yang dipanjatkan hamba tidak pernah sia-sia. Kalaulah tidak dikabulkan di dunia, do'a itu dicatat sebagai amal shalih yang akan dibalas dengan kebaikan yang banyak nanti di akhirat.

Kaum muslimin rahimakumullah!

Bentuk ketiga dari cara pengabulan doa adalah  Allah tidak memberikan sebagaimana yang diminta hamba, tetapi do'a itu menjadi sebab terhindarnya seseorang dari keburukan. Bisa jadi kita semestinya mendapatkan keburukan, tetapi karena do'a-do'a yang kita panjatkan, kita dihindarkan dari keburukan itu. 

Kaum muslimin rahimakumullah!

Menutub khutbah kali ini khatib menyitir sabda  Rasulullah shallallahu 'alaihi wassalam  yang diriwayatkan oleh Imam Tirmidzi : “Ad du’a huwal ‘ibadah” Do’a adalah ibadah. Setiap ibadah yang dilakukan dengan ikhlas tentulah akan mendatangkan kebaikan atau pahala bagi yang mengamalkannya. Oleh sebab itu andaikata seseorang merasa doanya belum dikabulkan maka hendaklah ia menyadari bahwa  pahala dari berdoa saja sudah sangat bermanfaat bagi yang berdoa. Jadi janganlah pernah merasa bosan berdoa.

  أَقُوْلُ قَوْلِيْ هَذَا وَأَسْتَغْفِرُ اللهَ لِيْ وَلَكُمْ. فَاسْتَغْفِرُوْهُ، إِنَّهُ هُوَ الْغَفُوْرُ الرَّحِيْمُ، وَادْعُوْهُ يَسْتَجِبْ

KHUTBAH 2

لْحَمْدُ للهِ حَمْدًا كَثِيْرًا كَمَا أَمَرَ. أَشْـهَدُ أَنْ لاَ اِلهَ اِلاَّاللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ  وَاَشْـهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ لاَنَبِيَّ بَعْدَهُ. اَللّهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ وَبَارِكْ عَلَى خَاتَمِ اْلأَ نْبِيَاءِ وَالْمُرْسَلِيْنَ وَعَلَى آلِهِ وَأَصْحَابِهِ وَسَلَّمَ تَسْلِيْمًا كَثِيْرًا. قَالَ تَعَالَى: يَا أَيُّهاَ الَّذِيْنَ ءَامَنُوا اتَّقُوا اللهَ حَقَّ تُقَاتِهِ وَلاَ تَمُوْتُنَّ إِلاَّ وَأَنتُمْ مُّسْلِمُوْنَ.

إِنَّ اللهَ وَمَلاَئِكَتَهُ يُصَلُّوْنَ عَلَى النَّبِيِّ، يَا أَيُّهاَ الَّذِيْنَ ءَامَنُوْا صَلُّوْا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوْا تَسْلِيْمًا. اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ كَمَا صَلَّيْتَ عَلَى إِبْرَاهِيْمَ وَعَلَى آلِ إِبْرَاهِيْمَ. وَبَارِكْ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ كَمَا بَارَكْتَ عَلَى إِبْرَاهِيْمَ وَعَلَى آلِ إِبْرَاهِيْمَ، إِنَّكَ حَمِيْدٌ مَجِيْدٌ.

اَللَّهُمَّ اغْفِرْ لِلْمُسْلِمِيْنَ وَالْمُسْلِمَاتِ، وَالْمُؤْمِنِيْنَ وَالْمُؤْمِنَاتِ اْلأَحْيَاءِ مِنْهُمْ وَاْلأَمْوَاتِ، إِنَّكَ سَمِيْعٌ قَرِيْبٌ مُجِيْبُ الدَّعَوَاتِ. رَبَّنَا هَبْ لَنَا مِنْ أَزْوَاجِنَا وَذُرِّيَّاتِنَا قُرَّةَ أَعْيُنٍ وَاجْعَلْنَا لِلْمُتَّقِينَ إِمَامًا

اَللَّهُمَّ أَرِنَا الْحَقَّ حَقًّا وَارْزُقْنَا اتِّبَاعَهُ، وَأَرِنَا الْبَاطِلَ باَطِلاً وَارْزُقْنَا اجْتِنَابَهُ. رَبَّنَا لاَ تُزِغْ قُلُوْبَنَا بَعْدَ إِذْ هَدَيْتَنَا وَهَبْ لَنَا مِن لَّدُنْكَ رَحْمَةً إِنَّكَ أَنتَ الْوَهَّابُ. رَبَّنَا آتِنَا فِي الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِي الآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ. وَالْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ.

  

Untuk membaca atau mencetak file khutbah jumat singkat bahasa Indonesia ini dalam bentuk PDF silahkan download melalui tautan berikut ini :


Post a Comment

Lebih baru Lebih lama