Teks Khutbah Jumat Singkat
Rasulullah SAW
Ustadz Sadmonodadi
السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ
اللهِ وَبَركَاتُهُ
الْحَمْدُ لِلَّهِ الَّذِي
أَرْسَلَ رَسُولَهُ بِالْهُدَى وَدِينِ الْحَقِّ لِيُظْهِرَهُ عَلَى الدِّينِ
كُلِّهِ وَلَوْ كَرِهَ الْمُشْرِكُونَ
أَشْهَدُ
أَنْ لَاۧ إِلٰهَ إِلَّا اللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ، وَأَشْهَدُ أَنَّ
مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ .وَالصَّلاَةُ وَالسَّلاَمُ عَلَى
أَشْرَافِ الأَنْبِيَاءِ وَالمرْسَلِيْنَ نَبِيِّنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ
وَصَحْبِهِ أَجْمَعِيْنَ, فَقَالَ اللهُ تَعَالٰى فِيْ كِتَابِهِ
الْكَرِيْمِ: يَا أَيُّهَا النَّاسُ اتَّقُوا
رَبَّكُمُ الَّذِي خَلَقَكُمْ مِنْ نَفْسٍ وَاحِدَةٍ وَخَلَقَ مِنْهَا زَوْجَهَا
وَبَثَّ مِنْهُمَا رِجَالًا كَثِيرًا وَنِسَاءً وَاتَّقُوا اللَّهَ الَّذِي
تَسَاءَلُونَ بِهِ وَالْأَرْحَامَ إِنَّ اللَّهَ كَانَ عَلَيْكُمْ رَقِيبًا
Kaum
muslimin rahimakumullah!
Pujian tertinggi kita panjatkan kepada Allah Subhanahu
wa Ta'ala, Tuhan semesta alam, yang dengan rahmat-Nya kita semua dapat
berkumpul di tempat ini untuk merenungkan ajaran agama yang mulia. Shalawat dan
salam semoga selalu tercurahkan kepada Nabi Muhammad Shallallahu 'alaihi wa
sallam, utusan Allah yang diutus sebagai rahmat bagi seluruh alam.
Jamaah
Jumat rahimakumullah!
Dalam
al-Quran, Allah menegaskan bahwa
diutusnya Rasulullah shallallahu 'alaihi wassalam itu dimaksudkan untuk
menyempurnakan akhlak manusia.
إِنَّمَا بُعِثْتُ لِأُتَمِّمَ صَالِحَ الْأَخْلَاقِ
“Sungguh aku diutus menjadi rasul tidak lain adalah
untuk menyempurnakan akhlak yang saleh (baik).”
Sebagai rasul yang diutus untuk menyempurnakan akhlak
dan semua kebaikan, beliau shallallahu alaihi wa sallam telah
memberikan teladan kepada umatnya secara sempurna melalui sabda dan amal
perbuatan. Seluruh
sisi kehidupan dan ucapan beliau sesungguhnya merupakan teladan akan
kesempurnaan akhlak dan kemuliaan amalan. Ketinggian akhlak itu tecermin dalam
hadits Aisyah radhiyallahu
‘anha,
كاَنَ خُلُقُهُ الْقُرْآنَ
“Akhlak
Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam adalah al-Qur’an.” (HR. Muslim)
Bahkan,
Allah subhanahu
wa ta’ala
memuji akhlak beliau dalam firman-Nya,
وَإِنَّكَ لَعَلَىٰ خُلُقٍ عَظِيمٍ
“Dan
sesungguhnya kamu benar-benar berbudi pekerti yang agung.” (al-Qalam: 4)
Jamaah
Jumat rahimakumullah!
Termasuk
akhlak mukmin kepada Rasulullah adalah meneladani akhlaq beliau. Allah subhanahu
wa ta'ala berfirman :
لَقَدْ كَانَ لَكُمْ فِي رَسُولِ اللَّهِ أُسْوَةٌ حَسَنَةٌ
لِمَنْ كَانَ يَرْجُو اللَّهَ وَالْيَوْمَ الْآخِرَ وَذَكَرَ اللَّهَ كَثِيرًا
“Sesungguhnya telah ada pada
(diri) Rasulullah itu suri teladan yang baik bagimu (yaitu) bagi orang yang
mengharap (rahmat) Allah dan kedatangan hari Kiamat dan dia banyak menyebut
Nama Allah.” [Al-Ahzaab/33: 21]
Ketika
menerangkan ayat ini Al-Hafizh Ibnu Katsir rahimahullah berkata : “Ayat yang
mulia ini adalah pokok yang agung tentang meneladani Rasulullah Shallallahu
‘alaihi wa sallam dalam berbagai perkataan, perbuatan dan perilakunya. Untuk
itu, Allah memerintahkan manusia untuk
meneladani sifat sabar, keteguhan, kepahlawanan, perjuangan dan kesabaran Nabi
Shallallahu ‘alaihi wa sallam dalam menanti pertolongan dari Rabb-nya Azza wa
Jalla ketika perang Ahzaab. Semoga Allah senantiasa mencurahkan shalawat kepada
beliau hingga hari Kiamat.
Kaum muslimin rahimakumullah!
Meneladani akhlak
Rasulullah sangatlah penting karena bisa membuat orang beriman menjadi lebih
dekat kepada Allah SWT. Dengan meneladani perilaku dan budi pekerti Rasulullah orang beriman
bisa menjauhi segala larangan dari Allah SWT dan mentaati segala perintah-Nya.
Dengan meneladani akhlak Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam akan menjadikan akhlak mukmin terjaga kemuliaannnya.
Dan
jika seorang mukmin mempunyai akhlak
mulia maka akan teraih berbagai anugerah Allah subhanahu wa ta'ala. Diantara
keberuntungan itu adalah :
Pertama, Rasul mengabarkan bahwa akhlak yang
baik mampu mengejar amalan ahli ibadah.
Dalam sebuah hadits Aisyah Ummul Mukminin
berkata, “Aku mendengar Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda,
إِنَّ الْمُؤْمِنَ لَيُدْرِكُ بِحُسْنِ خُلُقِهِ دَرَجَةَ
الصَّائِمِ الْقَائِمِ
“Sesungguhnya
seorang mukmin dengan akhlaknya yang baik akan mencapai derajat orang yang
selalu shalat dan berpuasa.”
(HR.
Abu Dawud)
Kedua, akhlaq yang baik menambah
berat timbangan kebaikan di akhirat.
Ummu
ad-Darda radhiyallahu
‘anha
meriwayatkan dari suaminya, Abu ad-Darda radhiyalllahu anhu, Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam pernah bersabda,
مَا مِنْ شَيْءٍ أَثْقَلُ فِي الْمِيْزَانِ مِنْ حُسْنِ
الْخُلُقِ
“Tidak
ada sesuatu yang lebih berat dalam al-mizan (timbangan)
daripada akhlak yang baik.”
(HR. Abu Dawud)
Kaum
muslimin rahimakumullah!
Keberuntungan ketiga, akhlak yang baik menjadi sebab seseorang memperoleh derajat yang tinggi
di surga-Nya Allah subhanahu
wa ta’ala.
Sebaliknya, akhlak yang buruk menjadi sebab terhalangnya seseorang dari
kenikmatan surga.
Dari
Abu Umamah radhiyallahu
anhu, dia
berkata, Rasulullah shallallahu
alaihi wa sallam
bersabda,
أَنَا زَعِيمٌ بِبَيْتٍ فِي رَبْضِ الْجَنَّةِ لِمَنْ تَرَكَ
الْمِرَاءَ وَإِنْ كَانَ مُحِقًّا، وَبِبَيْتٍ فِي وَسْطِ الْجَنَّةِ لِمَنْ
تَرَكَ الْكَذِبَ وَإِنْ كَانَ مَازِحاً، وَبِبَيْتٍ فِي أَعْلَى الْجَنَّةِ
لَمَنْ حَسَّنَ خُلُقَهُ
“Aku memberikan jaminan dengan sebuah rumah di tepi janah bagi
orang yang meninggalkan perdebatan, meskipun ia berhak. Aku juga memberikan
jaminan dengan sebuah rumah di tengah janah bagi yang meninggalkan kedustaan,
walaupun dalam senda gurau. Aku juga menjanjikan sebuah rumah di janah
tertinggi bagi yang membaguskan akhlaknya.” (HR. Abu Dawud)
Kaum
muslimin rahimakumullah!
Demikianlah khutbah jumat siang ini, semoga
kita senantiasa diberi petunjuk dan kekuatan untuk bisa meneladani budi pekerti
agung Rasulullah subhanahu wa taala. Dengan demikian kitab bisa berharap dapat
meraih keselamatan hidup yang baik di
dunia dan kebahagiaan hidup di akhirat.
بَارَكَ اللهُ لِيْ وَلَكُمْ فِيْ
الْقُرْانِ الْعَظِيْمِ , وَنَفَعَنِيْ وَإِيَّاكُمْ بِمَا فِيْهِ مِنَ اْلأَيَاتِ
وَالذِّكْرِ الْحَكِيْمِ
Khutbah
Kedua
اَلْحَمْدُ
لِلّٰهِ وَكَفَى، وَنُصَلِّيْ وَنُسَلِّمُ عَلَى مُحَمَّدٍ الْمُصْطَفَى، وَعَلَى
اٰلِهِ وَأَصْحَابِهِ أَهْلِ الْوَفَا. أَشْهَدُ أَنْ لَّا إِلٰهَ إِلَّا اللهُ وَحْدَهُ
لَا شَرِيْكَ لَهُ، وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ. وَالصَّلاَةُ
وَالسَّلاَمُ عَلَى أَشْرَافِ الأَنْبِيَاءِ وَالمرْسَلِيْنَ نَبِيِّنَا مُحَمَّدٍ
وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ أَجْمَعِيْنَ
يَاأَيّهَا
الّذَيْنَ آمَنُوْا اتّقُوا اللهَ حَقّ تُقَاتِهِ وَلاَ تَمُوْتُنّ إِلاّ
وَأَنْتُمْ مُسْلِمُوْنَ
اِنَّ اللهَ وَمَلاَئِكَتَهُ يُصَلُّوْنَ عَلىَ
النَّبِىْ يَاَ يُّهَا الَّذِيْنَ آمَنُوْا صَلُّوْا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوْا
تَسْلِيْمًا
اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ
وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ كَمَا صَلَّيْتَ عَلَى إِبْرَاهِيْمَ وَعَلَى آلِ
إِبْرَاهِيْمَ، إِنَّكَ حَمِيْدٌ مَجِيْدٌ.
وَبَارِكْ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى
آلِ مُحَمَّدٍ كَمَا بَارَكْتَ عَلَى إِبْرَاهِيْمَ وَعَلَى آلِ إِبْرَاهِيْمَ،
إِنَّكَ حَمِيْدٌ مَجِيْدٌ
اللهُمَّ اغْفِرْ لِلْمُسْلِمِيْنَ وَالمسْلِمَاتِ
وَالمؤْمِنِيْنَ وَالمؤْمِنَاتِ الأَحْيَاءِ مِنْهُمْ وَالأَمْوَاتِ إِنَّكَ
سَمِيْعٌ قَرِيْبٌ مُجِيْبُ الدَّعْوَةِ
رَبَّنَا لَا تُزِغْ قُلُوبَنَا
بَعْدَ إِذْ هَدَيْتَنَا وَهَبْ لَنَا مِنْ لَدُنْكَ رَحْمَةً إِنَّكَ أَنْتَ
الْوَهَّابُ
اللَّهُمَّ إِنَّا نَسْأَلُكَ الهُدَى
وَالتُّقَى وَالعَفَافَ وَالغِنَى
للَّهمَّ أَصْلِحْ لَنَا دِينَنَا
الَّذي هُوَ عِصْمَةُ أَمْرِنا ، وأَصْلِحْ لنا دُنْيَانا التي فِيهَا مَعَاشنا ،
وَأَصْلِحْ لنا آخِرَتنا الَّتي فِيهَا مَعَادُنا، وَاجْعلِ الحيَاةَ زِيادَةً لنا
في كُلِّ خَيْرٍ ، وَاجْعَلِ المَوتَ راحَةً لنا مِنْ كُلِّ شَرٍ
اللَّهُمَّ أَحْسِنْ عَاقِبَتَنَا فِى
الأُمُورِ كُلِّهَا وَأَجِرْنَا مِنْ خِزْىِ الدُّنْيَا وَعَذَابِ الآخِرَةِ
رَبَّنَا هَبْ لَنَا مِنْ
أَزْوَاجِنَا وَذُرِّيَّاتِنَا قُرَّةَ أَعْيُنٍ وَاجْعَلْنَا لِلْمُتَّقِينَ
إِمَامًا
رَبَّنَا آتِنَا فِي الدُّنْيَا
حَسَنَةً وَفِي الْآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ
وَصَلَّى اللهُ عَلَى نَبِيِّنا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ
أَجْمَعِيْنَ.
سُبْحَانَ رَبِّكَ رَبِّ الْعِزَّةِ
عَمَّا يَصِفُوْنَ.
وَسَلاَمٌ عَلَى الْمُرْسَلِيْنَ. وَالْحَمْدُ
لِلّهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ
Posting Komentar