Teks Khutbah Jumat Singkat
Ustadz Mudiyono
Khutbah Awal
اَلسَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ
اللهِ وَبَرَكَاتُهُ
إِنَّ الْحَمْدَ لله نَحْمَدُهُ وَنَسْتَعِيْنُهُ وَنَسْتَغْفِرُهُ،
وَنَعُوْذُ بالله مِنْ شُرُوْرِ أَنْفُسِنَا وَمِنْ سَيِّئَاتِ أَعْمَالِنَا مَنْ يَهْدِهِ
الله فَلَا مُضِلَّ لَهُ وَمَنْ يُضْلِلْ فَلَا هَادِيَ لَهُ، أَشْهَدُ أَنْ لَا إلهَ
إلا الله وَحْدَهُ لَا شَرِيْكَ لَهُ، وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ
.اللَّهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ وَبَارِكْ عَلَى رَسُوْلِ اللَّهِ وَعَلَى اَلِهِ وَأَصْحَابِهِ
وَمَنْ وَلآَهُ. أَمَّا بَعْدُ فَيَا عِبَادَ اللَّهِ أُصِيْكُمْ وَنَفْسِيْ بِتَقْوَ
اللَّهِ لَعَلَّكُمْ تُرْحَمُوْنَ وَقَالَ تَعَالَى
يَا اَيُّهَا الَّذِيْنَ آمَنُوْا اتَّقُوْا اللّٰهَ حَقَّ تُقَاتِهِ وَلاَ تَمُوْتُنَّ
إِلاَّ وَأَنْتُمْ مُسْلِمُوْنَ
Jamaah
Jumat Rahimakumullah
Puji
dan syukur hanyalah milik Allah Subahanahu wa ta’ala
atas pemberian nikmat-Nya kepada kita, sholawat serta salam semoga senantiasa terlimpahkan kepada Uswah
kita Nabi Besar Muahammad Shollallahu ‘Alaihi Wa Salam. Selanjutnya Khotib
berwasiat dari mimbar yang mulia ini marilah kita tingkatkan Iman dan Taqwa
kita kepada Allah Subahanahu wa ta’ala.
Sudah separo lebih
Ramadhan kita jalani, yang mana secara fisik badan kita juga mengalami
penurunan stamina ditandai dengan adanya rasa capek, kantuk yang dirasakan, namun
jika kita jalani dengan penuh keimanan maka semua rangkaian Ibadah Ramadhan
dapat dilaksanakan dengan istiqomah, khusyuk dan rasa gembira. Ada beberapa
kiat supaya stamina ibadah kita senantiasa terjaga diantaranya adalah : Pertama
Tadarus Al-Qur’an, Tadarus itu tidak hanya membaca Al-qur’an saja
tetapi berusaha mengetahui arti dan
maknanya, lalu berusaha mengamalkan isinya serta mengajarkan kepada orang lain,
dengan kata lain mentadaburi Al-Qur’an karena Ramadhan adalah Syahrul Qur’an
atau Bulan diturunkannya Al-Qur’an, Firman Allah SWT :
اَفَلَا يَتَدَبَّرُوْنَ الْقُرْاٰنَ
اَمْ عَلٰى قُلُوْبٍ اَقْفَالُهَا
Artinya
: Tidakkah mereka merenungkan Al-Qur’an
ataukah hati mereka sudah terkunci?
Terlebih
Bulan Ramadan yang pahalanya dilipatgandakan oleh Allah SWT, sehingga ketika
kita meyakini hal tersebut maka akan meningkatkn semangat dalam mentadaburi
Al-Qur’an.
Yang kedua
memperbanyak doa dan dzikir,
Doa adalah
permohonan manusai kepada Allah Swt, sedangkan dzikir adalah pujian manusia
kepada Allah Swt. Melalui dua hal tersebut maka manusia akan selalu ingat
kepada Allah Swt. Merasa dilihat sehingga semua gerak hati dan amalan akan
sesuai dengan perintah-Nya. Sebagaimana dalam QS. Al-Mukmin ayat 60 =
وَقَالَ رَبُّكُمُ ادْعُوْنِيْٓ اَسْتَجِبْ
لَكُمْ ۗاِنَّ الَّذِيْنَ يَسْتَكْبِرُوْنَ عَنْ عِبَادَتِيْ سَيَدْخُلُوْنَ
جَهَنَّمَ دَاخِرِيْنَ ࣖ
Artinya : Tuhanmu berfirman,
“Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan Aku perkenankan bagimu (apa yang kamu
harapkan). Sesungguhnya orang-orang yang menyombongkan diri tidak mau beribadah
kepada-Ku akan masuk (neraka) Jahanam dalam keadaan hina dina.”
Tentang perintah berdzikir Allah SWT perintahkan dalam QS. Al-Ahzab
ayat 41-42 =
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوا اذْكُرُوا
اللّٰهَ ذِكْرًا كَثِيْرًاۙ وَّسَبِّحُوْهُ بُكْرَةً وَّاَصِيْلًا
Artinya : “ Wahai orang-orang yang beriman, ingatlah Allah dengan
zikir sebanyak-banyaknya, dan bertasbihlah kepada-Nya pada waktu pagi dan
petang.”
Ramadan adalah waktu yang sangat mustajab ketika kita berdoa, memohon
kepada Allah SWT, jangan pernah kita lewatkan hari-hari Ramadan dengan doa dan
dzikir kepada Allah SWT.
Jamaah Jumat Rahimakumullah
Yang ketiga adalah meninggalkan kemusyikan, Aqidah sangat penting dalam memegang erat ke-islaman. Menduakan Allah
Swt, percaya ada yang lebih hebat, percaya ada yang lebih menentukan hidup
selain dari Allah Swt adalah ciri-ciri syirik. Allah SWT berfirman :
Artinya
:” (Ingatlah) ketika Luqman berkata
kepada anaknya, saat dia menasihatinya, “Wahai anakku, janganlah mempersekutukan
Allah! Sesungguhnya mempersekutukan (Allah) itu benar-benar kezaliman yang
besar.”
Ramadan
adalah bulan dimana syetan-syetan
dibelenggu oleh sebab itu maka Bulan suci ini betul-betul kita sadari
sebagai bulan tarbiyah atau pendidikan untuk semua hajad dan ibadah hanya
kepada Allah SWT.
Selanjutnya
keempat rajin menghadiri Majelis ta’lim, Dengan selalu hadir di majelis
Ta’lim atau ilmu akan memberikan atmosfer kebaikan. Semangat untuk mencari ilmu
dan menerapkan dalam amalan. Dan juga tergabung dalam lingkungan yang selalu
siap untuk saling menasehati dan saling memberikan motivasi serta jalan keluar.
Dalam hadits Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu,
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda
:
وَمَا اجْتَمَعَ قَوْمٌ فِى بَيْتٍ مِنْ
بُيُوتِ اللَّهِ يَتْلُونَ كِتَابَ اللَّهِ وَيَتَدَارَسُونَهُ بَيْنَهُمْ إِلاَّ
نَزَلَتْ عَلَيْهِمُ السَّكِينَةُ وَغَشِيَتْهُمُ الرَّحْمَةُ وَحَفَّتْهُمُ
الْمَلاَئِكَةُ وَذَكَرَهُمُ اللَّهُ فِيمَنْ عِنْدَهُ
“Tidaklah suatu kaum berkumpul di salah satu rumah Allah membaca
Kitabullah dan saling mengajarkan satu dan lainnya melainkan akan turun kepada
mereka sakinah (ketenangan), akan dinaungi rahmat, akan dikeliling para
malaikat dan Allah akan menyebut-nyebut mereka di sisi makhluk yang dimuliakan
di sisi-Nya.” (HR. Muslim, no. 2699)
Jamaah Jumat
Rahimakumullah
Selanjtnya
kelima adalah menaburkan dan menyuburkan kasih sayang sesama, Hati yang
beriman akan selalu menebarkan kasih sayang kepada semua makhluk. Tetapi juga
sanggup berani untuk tegas kepada semua hal kemungkaran yang dilarang Allah Swt. Rasulullah saw kepada
umatnya. Sabda beliau:
خَيْرُ
الناسِ أَنفَعُهُم لِلنَّاسِ
“Sebaik-baik
manusia adalah yang paling bermanfaat bagi orang lain.” (Hadits Riwayat
ath-Ahmad)
Kemudian
yang terkahir adalah menghidupkan amalan-amalan sunah, dalam
sebuah hadits Nabi SAW :
مَنْ صَامَ رَمَضَانَ إِيمَانًا وَاحْتِسَابًا غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ
مِنْ ذَنْبِهِ
Artinya : “Barang siapa yang puasa Ramadhan karena iman dan
mengharapkan pahala, akan diampuni dosa-dosanya yang telah lalu.” (HR. Bukhari no. 2014)
Diantaranya banyaknya amalan sunah Ramadhan adalah sholat Tarawih,
maka kita harus tingkatkan semua amalan-amalan Ramadhan baik yang wajib atau sunah karena semua nya
akan mendapatkan pahala berlipat dan semua akan kembali kemanfaatannya bagi
kita baik didunia terlebih diakhirat.
Jamaah
Jumat Rahimakumullah.
Demikian
beberapa ikhtiar yang kita usahakan untuk tetap istiqomah dalam ibadah sampai
akhir Ramadan, semoga Allah SWT berikan Kesehatan dan kekuatan kepada kita
untuk bertahan dan meningkatkan stamina fisik dan jiwa hingga dapat meraih Taqwa, aamiin.
بارَكَ اللهُ لِيْ وَلَكُمْ
فِي الْقُرْاٰنِ الْعَظِيْمِ وَنَفَعَنِي وَاِيَّاكُمْ بِمَا فِيْهِ مِنَ الْاٰيَاتِ
وَالذِّكْرِ الْحَكِيْمِ وَتَقَبَّلَ مِنِّيْ وَمِنْكُمْ تِلَاوَتَهُ اِنَّهُ هُوَ
السَّمِيْعُ الْعَلِيْمُ
Khutbah 2
اَلْحَمْدُ لِلّٰهِ حَمْدًا كَثِيْرًا كَمَا أَمَرَ. أَشْهَدُ
أَنْ لَا إِلهَ إِلَّا اللهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ اللَّهُمَّ
صَلِّ وَسَلِّمْ وَبَارِكْ عَلَى رَسُوْلِ اللَّهِ وَعَلَى اَلِهِ وَأَصْحَابِهِ وَمَنْ
وَلآَهُ أَمَّا بَعْدُ,
فَيَا عِبَادَ اللَّهِ أُصِيْكُمْ وَنَفْسِيْ بِتَقْوَ اللَّهِ
لَعَلَّكُمْ تُرْحَمُوْنَ وَقَالَ تَعَالَى يَا اَيُّهَا الَّذِيْنَ آمَنُوْا اتَّقُوْا
اللّٰهَ حَقَّ تُقَاتِهِ وَلاَ تَمُوْتُنَّ إِلاَّ وَأَنْتُمْ مُسْلِمُوْنَ
إِنَّ اللهَ وَمَلاَئِكَتَهُ يُصَلُّوْنَ عَلَى النَّبِيِّ،
يَاأَيُّهاَ الَّذِيْنَ ءَامَنُوْا صَلُّوْا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوْا تَسْلِيْمًا.
اَللَّهُمَّ اغْفِرْ لِلْمُسْلِمِيْنَ وَالْمُسْلِمَاتِ وَالْمُؤْمِنِيْنَ
وَالْمُؤْمِنَاتِ اْلأَحْيَاءِ مِنْهُمْ وَاْلأَمْوَاتِ، إِنَّكَ قَرِيْبٌ مُجِيْبُ
الدَّعَوَاتِ وَيَا قَاضِيَ الْحَاجَاتِ
رَبَّنَا هَبْ لَنَا مِنْ أَزْوَاجِنَا وَذُرِّيَّاتِنَا
قُرَّةَ أَعْيُنٍ وَاجْعَلْنَا لِلْمُتَّقِينَ إِمَامًا
رَبَّنَآ اٰتِنَا فِى الدُّنْيَا حَسَنَةً وَّفِى الْاٰخِرَةِ
حَسَنَةً وَّقِنَا عَذَابَ النَّارِ
Untuk membaca atau mencetak file khutbah jumat singkat bahasa Indonesia ini dalam bentuk PDF silahkan download melalui tautan berikut ini :
Posting Komentar