Teks Khutbah Jumat Singkat
Merasa Paling Bersih & Baik
Ustadz Mudiyono,S.Pd.I
اَلسَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ
اللهِ وَبَرَكَاتُهُ
إِنَّ الْحَمْدَ لله نَحْمَدُهُ وَنَسْتَعِيْنُهُ وَنَسْتَغْفِرُهُ،
وَنَعُوْذُ بالله مِنْ شُرُوْرِ أَنْفُسِنَا وَمِنْ سَيِّئَاتِ أَعْمَالِنَا مَنْ يَهْدِهِ
الله فَلَا مُضِلَّ لَهُ وَمَنْ يُضْلِلْ فَلَا هَادِيَ لَهُ، أَشْهَدُ أَنْ لَا إلهَ
إلا الله وَحْدَهُ لَا شَرِيْكَ لَهُ، وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ
.اللَّهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ وَبَارِكْ عَلَى رَسُوْلِ اللَّهِ وَعَلَى اَلِهِ وَأَصْحَابِهِ
وَمَنْ وَلآَهُ. أَمَّا بَعْدُ فَيَا عِبَادَ اللَّهِ أُصِيْكُمْ وَنَفْسِيْ بِتَقْوَ
اللَّهِ لَعَلَّكُمْ تُرْحَمُوْنَ وَقَالَ تَعَالَى
يَا اَيُّهَا الَّذِيْنَ آمَنُوْا اتَّقُوْا اللّٰهَ حَقَّ تُقَاتِهِ وَلاَ تَمُوْتُنَّ
إِلاَّ وَأَنْتُمْ مُسْلِمُوْنَ
Jamaah Jumat Rahimakumullah
Puji dan syukur hanyalah milik Allah Subhanahu Wata’ala atas pemberian nikmat-Nya kepada kita, sholawat serta salam semoga senantiasa terlimpahkan kepada Uswah kita Nabi Besar Muahammad ﷺ. Selanjutnya Khotib berwasiat dari mimbar yang mulia ini marilah kita tingkatkan Iman dan Taqwa kita kepada Allah Subhanahu Wata’ala.
Pada kesempatan khutbah ini, khatib
ingin mengingatkan diri sendiri dan jamaah sekalian tentang bahaya merasa diri
paling suci atau paling baik, paling solih, serta pentingnya rendah hati dalam
Ibadah dan beragama.
Jamaah yang dimuliakan Allah Subhanahu
Wata’ala
Allah Subhanahu Wata’ala berfirman
dalam Al-Qur’an surah An-Najm ayat 32:
فَلَا تُزَكُّوْٓا اَنْفُسَكُمْۗ هُوَ اَعْلَمُ بِمَنِ
اتَّقٰى
Artinya :"Maka janganlah kamu
mengatakan dirimu suci. Dialah yang paling mengetahui siapa yang bertakwa di
antara kamu." (QS. An-Najm: 32)
Ayat ini adalah peringatan agar
kita tidak merasa diri paling benar, paling bersih, atau paling dekat dengan
Allah Subhanahu Wata’ala, sementara meremehkan atau merendahkan orang
lain, yang bahkan orang lain tersebut justru lebih baik dari diri kita
dihadapan Allah Subhanahu Wata’ala.
Sikap seperti ini bisa menyeret
seseorang pada kesombongan spiritual, yaitu merasa amal ibadahnya lebih baik
dari orang lain, merasa dirinya lebih layak masuk surga, dan orang lain lebih
pantas masuk neraka. Padahal, hanya Allah Subhanahu Wata’ala yang Maha
Mengetahui isi hati dan amal hamba-Nya.
Rasulullah ﷺ bersabda:
لَا يَدْخُلُ الْجَنَّةَ مَنْ كَانَ فِي قَلْبِهِ مِثْقَالُ
ذَرَّةٍ مِنْ كِبْرٍ
Artinya :“Tidak akan masuk surga
orang yang di dalam hatinya ada kesombongan meskipun sebesar biji sawi.” (HR.
Muslim)
Jamaah yang dirahmati Allah Subhanahu
Wata’ala
Kita tidak tahu bagaimana akhir
hidup seseorang. Bisa jadi orang yang tampak buruk di mata kita, ternyata
bertobat dan wafat dalam husnul khatimah. Sebaliknya, bisa jadi seseorang yang
kita anggap hebat dalam agama, justru terjerumus ke dalam ujub dan sombong yang
merusak amalnya.
Ma’asyiral Muslimin yang dirahmati
Allah Subhanahu Wata’ala
Mari kita tingkatkan ketaqwaan
kepada Allah Subhanahu Wata’ala. Salah satu tanda taqwa adalah
merendahkan hati, tidak merasa paling benar, dan tidak menghakimi orang lain
tanpa ilmu.
Setiap orang sedang dalam perjalanan
menuju Allah Subhanahu Wata’ala. Tugas kita adalah saling mengingatkan,
bukan menghakimi. Saling menasihati, bukan menyudutkan.
Rasulullah ﷺ sendiri, meskipun dijamin masuk surga, tetap bersikap rendah
hati. Beliau tidak pernah mencela, tidak pernah merasa lebih baik dari orang
lain, dan selalu mendoakan kebaikan untuk umatnya. Kita sebagai pengikutnya,
seharusnya meneladani akhlak mulia itu.
Jamaah Jumat Rahimakumullah
Marilah kita bersihkan hati dari
sifat merasa paling suci, paling benar, paling solih, paling pantas dari orang
lain, Jangan suka membandingkan amal kita dengan orang lain. Fokuslah pada
perbaikan diri. Doakan saudara kita yang masih jauh dari kebenaran, bukan
mencela mereka. Dan jangan pernah merasa aman dari kesalahan, karena manusia
tempatnya salah dan lupa.
Semoga Allah Subhanahu Wata’ala
membimbing kita untuk selalu memiliki sifat rendah hati, fokus kepada perbaikan diri, dan meraih akhir
yang baik Ketika dipanggil Illahi Robbi…Aamiin.
بارَكَ اللهُ لِيْ وَلَكُمْ فِي الْقُرْاٰنِ الْعَظِيْمِ وَنَفَعَنِي وَاِيَّاكُمْ
بِمَا فِيْهِ مِنَ الْاٰيَاتِ وَالذِّكْرِ الْحَكِيْمِ وَتَقَبَّلَ مِنِّيْ وَمِنْكُمْ
تِلَاوَتَهُ اِنَّهُ هُوَ السَّمِيْعُ الْعَلِيْمُ
Khutbah 2
اَلْحَمْدُ
لِلّٰهِ حَمْدًا كَثِيْرًا كَمَا أَمَرَ. أَشْهَدُ
أَنْ لَا إِلهَ إِلَّا اللهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ اللَّهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ وَبَارِكْ عَلَى رَسُوْلِ
اللَّهِ وَعَلَى اَلِهِ وَأَصْحَابِهِ وَمَنْ وَلآَهُ أَمَّا بَعْدُ فَيَا عِبَادَ اللَّهِ أُصِيْكُمْ وَنَفْسِيْ بِتَقْوَ
اللَّهِ لَعَلَّكُمْ تُرْحَمُوْنَ وَقَالَ تَعَالَى
يَا اَيُّهَا الَّذِيْنَ آمَنُوْا اتَّقُوْا اللّٰهَ حَقَّ تُقَاتِهِ وَلاَ تَمُوْتُنَّ
إِلاَّ وَأَنْتُمْ مُسْلِمُوْنَ
إِنَّ اللهَ وَمَلاَئِكَتَهُ يُصَلُّوْنَ عَلَى
النَّبِيِّ، يَاأَيُّهاَ الَّذِيْنَ ءَامَنُوْا صَلُّوْا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوْا تَسْلِيْمًا.
اَللَّهُمَّ اغْفِرْ لِلْمُسْلِمِيْنَ وَالْمُسْلِمَاتِ وَالْمُؤْمِنِيْنَ وَالْمُؤْمِنَاتِ
اْلأَحْيَاءِ مِنْهُمْ وَاْلأَمْوَاتِ، إِنَّكَ قَرِيْبٌ مُجِيْبُ الدَّعَوَاتِ وَيَا
قَاضِيَ الْحَاجَاتِ
رَبَّنَا هَبْ لَنَا مِنْ أَزْوَاجِنَا وَذُرِّيَّاتِنَا
قُرَّةَ أَعْيُنٍ وَاجْعَلْنَا لِلْمُتَّقِينَ إِمَامًا
رَبَّنَآ اٰتِنَا فِى الدُّنْيَا حَسَنَةً وَّفِى
الْاٰخِرَةِ حَسَنَةً وَّقِنَا عَذَابَ النَّارِ
Untuk membaca atau mencetak file khutbah jumat singkat berbahasa Indonesia ini dalam bentuk PDF silahkan download melalui tautan berikut ini :
Posting Komentar