img : pexels.com

Teks Khutbah Jumat Singkat

Menyambut Tahun Baru 1444 H

Ust. Sadmonodadi

 

إِنّ الْحَمْدَ لِلَّهِ نَحْمَدُهُ وَنَسْتَعِيْنُهُ وَنَسْتَغْفِرُهُ وَنَعُوْذُ بِاللهِ مِنْ شُرُوْرِ أَنْفُسِنَا وَسَيّئَاتِ أَعْمَالِنَا مَنْ يَهْدِهِ اللهُ فَلاَ مُضِلّ لَهُ وَمَنْ يُضْلِلْ فَلاَ هَادِيَ لَهُ. اَشْـهَدُاَنْ لاَاِلهَ اِلاَّاللهُ هَدَى مَنْ شَـاءَ اِلَالصِّـرَاطِ الْمُسْـتَقِيْمِ, وَاَشْـهَدُاَنَّ مُحَمَّدًا رَسُوْلُ اللهِ خَيْرُدَاعٍ اِلَىالطَّـرِيْقِ الْقَوِيْمِ. اَللّهُـمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ عَلَى نَبِيِّنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى اَلِهِ وَصَحْبِهِ وَمَنْ وَالاَهُ. اَمَّابَعْدُ : يَااَيُّهَـاالنَّاسُ ! اُوْصِيْكُمْ وَنَفْسِىبِتَقْوَى اللهِ لَعَلَّكُمْ تُرْحَمُوْنَ.   قَالَ تَعَالَى: يَاأَيّهَا الّذَيْنَ آمَنُوْا اتّقُوا اللهَ حَقّ تُقَاتِهِ وَلاَ تَمُوْتُنّ إِلاّ وَأَنْتُمْ مُسْلِمُوْنَ

Jama'ah Jum'at yang berbahagia!

Alhamdulillah, segala puja dan puji kita haturkan kepada Allah subhanahu wa ta'ala, Tuhan seluruh alam. Shalawat serta salam semoga terlimpah kepada Rasulullah shallallahu alaihi wassalam, kepada keluarga beliau, kepada para shahabat dan semuga juga mengalir untuk mita semua. Marilah kita bersungguh-sungguh menjalankan ibadah kepada Allah agar kita termasuk golongan orang-orang yang bertakwa.

Kaum muslimin yang dirahmati Allah!

Tidak lama lagi kita akan memasuki tahun baru hijriyah 1444 H. Kedatangan tahun baru sebaiknya kita sambut dengan penuh harap, dengan penuh optimism. Kita berharap tahun 1444 hijriyah  akan membawa sebanyak-banyak kebaikan bagi umat Islam khususnya dan semua makhluk.

Tidak sekedar berharap, kita diperintahkan untuk mempersiapkan sebaik mungkin. Mempersiapkan dan membuat perencanaan untuk kehidupan masa depan kita. Masa depan ini meliputi masa depan yang dekat yakni kehidupan dunia, dan utamanya kehidupan akhirat kita. Dengan persiapan dan perencanaan, kehidupan yang baik akan dapat kita diraih.

Mengingatkan pentingnya penyiapan dan perencanaan hidup itu,  dalam ayat 18 dari surat al-Hasyr Allah bersabda  :

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اتَّقُوا اللَّهَ وَلْتَنْظُرْ نَفْسٌ مَا قَدَّمَتْ لِغَدٍ ۖ وَاتَّقُوا اللَّهَ  إِنَّ اللَّهَ خَبِيرٌ بِمَا تَعْمَلُونَ  

Wahai orang-orang yang beriman! Bertakwalah kepada Allah dan hendaklah setiap orang memperhatikan apa yang telah diperbuatnya untuk hari esok (akhirat), dan bertakwalah kepada Allah. Sungguh, Allah Maha teliti terhadap apa yang kamu kerjakan".

Menurut Imam Ibnu Katsir ayat ini mengandung maksud : hisablah diri kalian sebelum Allah menghisabmu diakhirat kelak, dan perhatikan seberapa amal shalih yang sudah engkau kumpulkan sebagai bekalmu kembali kepada Allah.

Kaum muslimin rahimakumullah!

Dari penjelasan Imam Ibnu Katsir itu bisa kita ambil kesimpulan bahwa ada dua perkara penting yang harus sebaiknya kita lakukan menyambut tahun baru. Dua perkara itu adalah :

Pertama, kita harus mawas diri (muhasabah)

Muhasabah atau mawas diri itu merupakan perkara penting bagi orang beriman. Sebab dengan muhasabah, setiap diri akan dapat melihat kekurangan dan kesalahannya. Dengan mengetahui kekurangan dan kesalahannya, setiap muslim akan berusaha memperbaiki yang rusak, melengkapi yang kurang, memotong yang kepanjangan dan menyambung yang  kurang panjang.

Mawas diri itu bisa mengurangi dosa. Barangsiapa yang menghisab amalnya sebelum dihisab oleh malaikat; barangsiapa menimbang amalnya sebelum hari penimbangan amal, maka ia  akan mendapatkan keberuntungan. Sebalik barang siapa tidak melakukan muhasabah, ia akan celaka. Sayyidina Ali radhialllahu 'anha pernah mengatakan :

 مَنْ حَا سَبَ نَفْسَهُ رَبِحَ وَمَنْ غَفَلَ عَنْهَا خَسِرَ

"Barangsiapa yang mawas diri akan beruntung. Barangsiapa lalai mawas diri akan merugi".

Terkait pentingnya mawas diri, pada satu kesempatan  Amirul Mu’minin Sayyidina Umar r.a. mengingatkan  :

حَاسِبُوا أَنْفُسَكُمْ قَبْلَ أَنْ تُحَاسَبُوا وَزِنُوهَا قَبْلَ أَنْ تُوزَنُوا وَتَأَهَّبُوا لِلْعَرْضِ الْأَكْبَرِ عَلَى اللهِ يَومَئِذٍ تُعْرَضُونَ لَا يَخْفَى مِنْكُمْ خَافِيَة.

 “Hisablah dirimu sebelum engkau dihisab. Timbanglah amalmu sebelum amalmu ditimbang. Dan persiapkan bekal untuk sebuah pertemuan akbar. Hari ketika ditampakkan amal dan tidak ada yang tersembunyi".

Menurut Imam al-Ghazali muhasabah dilakukan di tiga perkara. Tiga perkara itu adalah : mawas diri dalam menjalankan kewjiban-kewajiaban agama (al-faraidh), mawas diri dalam perbuatan yang menyebabkan dosa (al-ma'ashi) serta mawas diri mengenai umur yang sudah terlewat.

Kaum Muslimin rahimakumullah!

Perkara yang kedua, ayat 18 dari surat al-Hasyr mengingatkan setiap mukmin-muslim menyiapkan bekal untuk hidup akhirat.

Menurut Rasulullah shallallahu 'alaihi wassalam, dunia itu tempat bertanam, memanennya di akhirat nanti (ad-dunya mazraatul akhirah – dunia itu ladang akhirat). Allah menjadikan dunia tempat untuk melakukan sebanyak-banyak amal kebaikan. Amal shalih itu merupakan bekal untuk meraih kebahagiaan hidup di akhirat.  Barang siapa memanfaatkan waktu hidupnya di jalan taat  dengan mentauhidkan Allah serta mengikuti sunnah Rasulullah , dia akan mendapatkan kehidupan yang baik di akhirat. Sebaliknya orang-orang yang menghabiskan kehidupan dunianya untuk menuruti hawa nafsudan ajakan syetan, orang itu akan kembali kepada Allah dengan kepala tunduk. Orang itu akan mendapatkan kehidupan yang berat dan penuh derita.

Maka penting bagi orang beriman untuk senantiasa beramal shalih. Mengisi waktu dalam hidupnya untuk berbuat baik.

Kaum muslimin rahimakumullah!

Sebenarnya Allah subhanahu wa ta'ala telah memberi petunjuknya agar manusia tidak merugi hidupnya. Pada  surat al-Ashr ayat 1 - 3 Allah berfirman :

وَالْعَصْرِۙ. اِنَّ الْاِنْسَانَ لَفِيْ خُسْرٍۙ.  اِلَّا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا وَعَمِلُوا الصّٰلِحٰتِ وَتَوَاصَوْا بِالْحَقِّ ەۙ وَتَوَاصَوْا بِالصَّبْرِ.   

"Demi masa , sesungguhnya  manusia itu berada dalam kerugian, kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh dan nasehat menasehati supaya mentaati kebenaran dan nasehat menasehati supaya menetapi kesabaran".

Seseorang dijamin tidak akan merugi hidupnya hanya jika ia beriman kepada Allah, senantiasa beramal shalih, saling menasehati untuk mentaati kebenaran dan saling menasehati untuk sabar di dalam melaksanakan ketaatan kepada Allah ta'ala.

Jama'ah Jum'at rahimakumullah!

Agar manusia berhati-hati menggunakan waktu, Rasulullah  mengingatkan  :

اِغْتَنِمْ خَمْسًا قبلَ خَمْسٍ: شَبابَكَ قبلَ هِرَمِكَ، وصِحَّتَكَ قبلَ سَقَمِكَ، وغِناكَ قبلَ فَقْرِكَ، وفَرَاغَكَ قبلَ شُغْلِكَ، وحَياتَكَ قبلَ مَوْتِكَ

" Manfaatkanlah lima perkara sebelum lima perkara : waktu mudamu sebelum datang waktu tuamu, waktu sehatmu sebelum datang waktu sakitmu, masa kayamu sebelum datang masa kefakiranmu, masa luangmu sebelum datang masa sibukmu, hidupmu sebelum datang matimu.

Jama'ah Jum'at rahimakumullah!

Demikianlah telah hatib sampaikan khutbah siang ini. Kita memohon semoga tahun baru 1444 hijriyah menjadi sarana turunnya keberuntungan yang penuh rahmat kepada kita semua. Semoga di tahun 1444 kita diberi kekuatan iman, kesehatan, dan dimudahkan melakukan sebanyak-banyak ibadah dan amal shalih.

أَسْتَغْفِرُ اللهَ الْعَظِيْمَ لِيْ وَلَكُمْ الَّذِيْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ هُوَ الْحَيُّ الْقَيُّوْمُ وَأَتُوْبُ إِلَيْهِ.

Khutbah 2

اَلْحَمْدُ ِللهِ حَمْدًا كَثِيْرًا كَمَا أَمَرَ. أَشْـهَدُ أَنْ لاَ اِلهَ اِلاَّاللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ  وَاَشْـهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ لاَنَبِيَّ بَعْدَهُ. اَللّهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ وَبَارِكْ عَلَىخَاتَمِ اْلأَ نْبِيَاءِ وَالْمُرْسَلِيْنَ وَعَلَى آلِهِ وَأَصْحَابِهِ وَسَلَّمَ تَسْلِيْمًا كَثِيْرًا. قَالَ تَعَالَى: يَا أَيُّهاَ الَّذِيْنَ ءَامَنُوا اتَّقُوا اللهَ حَقَّ تُقَاتِهِ وَلاَ تَمُوْتُنَّ إِلاَّ وَأَنتُمْ مُّسْلِمُوْنَ.

إِنَّ اللهَ وَمَلاَئِكَتَهُ يُصَلُّوْنَ عَلَى النَّبِيِّ، يَا أَيُّهاَ الَّذِيْنَ ءَامَنُوْا صَلُّوْا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوْا تَسْلِيْمًا. اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ كَمَا صَلَّيْتَ عَلَى إِبْرَاهِيْمَ وَعَلَى آلِ إِبْرَاهِيْمَ، إِنَّكَ حَمِيْدٌ مَجِيْدٌ. وَبَارِكْ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ كَمَا بَارَكْتَ عَلَى إِبْرَاهِيْمَ وَعَلَى آلِ إِبْرَاهِيْمَ، إِنَّكَ حَمِيْدٌ مَجِيْدٌ.  اَللَّهُمَّ اغْفِرْ لِلْمُسْلِمِيْنَ وَالْمُسْلِمَاتِ، وَالْمُؤْمِنِيْنَ وَالْمُؤْمِنَاتِ اْلأَحْيَاءِ مِنْهُمْ وَاْلأَمْوَاتِ، إِنَّكَ سَمِيْعٌ قَرِيْبٌ مُجِيْبُ الدّعَوَاتِ.  رَبَّنَا اغْفِرْ لَنَا وَلِإِخْوَانِنَا الَّذِينَ سَبَقُونَا بِالْإِيمَانِ وَلَا تَجْعَلْ فِي قُلُوبِنَا غِلّاً لِّلَّذِينَ آمَنُوا رَبَّنَا إِنَّكَ رَؤُوفٌ رَّحِيمٌ  رَبَّنَا ظَلَمْنَا أَنفُسَنَا وَإِن لَّمْ تَغْفِرْ لَنَا وَتَرْحَمْنَا لَنَكُونَنَّ مِنَ الْخَاسِرِينَ. رَبَّنَا لَا تُؤَاخِذْنَا إِن نَّسِينَا أَوْ أَخْطَأْنَا ۚ رَبَّنَا وَلَا تَحْمِلْ عَلَيْنَا إِصْرًا كَمَا حَمَلْتَهُ عَلَى الَّذِينَ مِن قَبْلِنَا ۚ رَبَّنَا وَلَا تُحَمِّلْنَا مَا لَا طَاقَةَ لَنَا بِهِ ۖ وَاعْفُ عَنَّا وَاغْفِرْ لَنَا وَارْحَمْنَا ۚ أَنتَ مَوْلَانَا فَانصُرْنَا عَلَى الْقَوْمِ الْكَافِرِينَ.  رَبَنَا ءَاتِنَا فِي الدّنْيَا حَسَنَةً وَفِي اْلأَخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النّارِ. وَصَلى الله وسَلم عَلَى مُحَمد تسليمًا كَثيْرًا  وَالْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ ..

 

 

Silahkan download dan sebarluaskan naskah khutbah jum'at singkat format PDF melalui tautan link berikut:



Download PDF 

Post a Comment

أحدث أقدم