Teks Khutbah Jumat Singkat
Ustadz Sadmonodadi
إِنّ
الْحَمْدَ لِلَّهِ نَحْمَدُهُ وَنَسْتَعِيْنُهُ وَنَسْتَغْفِرُهُ وَنَعُوْذُ
بِاللهِ مِنْ شُرُوْرِ أَنْفُسِنَا وَسَيّئَاتِ أَعْمَالِنَا مَنْ يَهْدِهِ اللهُ
فَلاَ مُضِلّ لَهُ وَمَنْ يُضْلِلْ فَلاَ هَادِيَ لَهُ
أَشْهَدُ
أَنْ لاَ إِلهَ إِلاّ اللهُ وَأَشْهَدُ أَنّ مُحَمّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُه اَللهُمّ صَلّ وَسَلّمْ عَلى مُحَمّدٍ وَعَلى آلِهِ
وَأَصْحَابِهِ وَمَنْ تَبِعَهُمْ بِإِحْسَانٍ إِلَى يَوْمِ الدّيْن
يَاأَيّهَا
الّذَيْنَ آمَنُوْا اتّقُوا اللهَ حَقّ تُقَاتِهِ وَلاَ تَمُوْتُنّ إِلاّ
وَأَنْتُمْ مُسْلِمُوْنَ
يَاأَيّهَا
الّذِيْنَ آمَنُوْا اتّقُوا اللهَ وَقُوْلُوْا قَوْلاً سَدِيْدًا يُصْلِحْ لَكُمْ
أَعْمَالَكُمْ وَيَغْفِرْلَكُمْ ذُنُوْبَكُمْ وَمَنْ يُطِعِ اللهَ وَرَسُوْلَهُ
فَقَدْ فَازَ فَوْزًا عَظِيْمًا
Hadirin
yang dirahmati Allah,
Puji
syukur kita panjatkan kepada Allah Subhanahu wa Ta'ala, yang telah memberikan
nikmat hidayah dan petunjuk-Nya kepada kita. Shalawat serta salam semoga
tercurah kepada Nabi Muhammad Shallallahu 'Alaihi Wasallam, keluarga, sahabat,
dan seluruh umat Islam yang mengikuti jejaknya hingga hari kiamat.
Kaum
muslimin rahimakumullah!
Kepemimpinan
merupakan perkara yang penting dalam kehidupan masyarakat. Hal itu karena
pemimpin menentukan perjalanan masyarakat yang dipimpinnya. Jika pemimpinnya
baik, menegakkan keadilan dan bekerja keras untuk kesejahteraan; maka
masyarakat boleh berharap terwujudnya
kehidupan adil-makmur penuh ampunan Tuhan. Tetapi sebaliknya jika pimpinannya
mementingkan diri dan keluarganya atau kroninya maka dipastikan negara
sejahtera hanya sekedar angan-angan saja.
Sebagai
agama yang menjadi petunjuk sempurna untuk kehidupan manusia, Al-Qur’an banyak
menyinggung perihal kepemimpinan ini. Diantara petunjuk al-Qur’an itu adalah
terdapat dalam surat an-Nisa’ ayat 59. Allah Subhanahu wa Ta'ala
berfirman dalam Al-Qur'an surat an-Nisa ayat 59 :
يَٰٓأَيُّهَا
ٱلَّذِينَ ءَامَنُوٓا۟ أَطِيعُوا۟ ٱللَّهَ وَأَطِيعُوا۟ ٱلرَّسُولَ وَأُو۟لِى
ٱلْأَمْرِ مِنكُمْ ۖ فَإِن تَنَٰزَعْتُمْ فِى شَىْءٍ فَرُدُّوهُ إِلَى ٱللَّهِ
وَٱلرَّسُولِ إِن كُنتُمْ تُؤْمِنُونَ بِٱللَّهِ وَٱلْيَوْمِ ٱلْءَاخِرِ ۚ ذَٰلِكَ
خَيْرٌ وَأَحْسَنُ تَأْوِيلًا
"Hai
orang-orang yang beriman, taatilah Allah, taatilah Rasul-Nya, dan ulil amri di
antara kamu. Kemudian jika kamu berlainan pendapat tentang sesuatu, maka
kembalikanlah ia kepada Allah (Al-Qur'an) dan Rasul (sunnah)-Nya, jika kamu
benar-benar beriman kepada Allah dan hari kemudian. Yang demikian itu lebih
utama dan lebih baik akibatnya." (Q.S. An-Nisa: 59)
Ayat
ini memerintahkan kepada orang-orang beriman agar setiap pemimpin berpegang
teguh kepada al-Qur’an dan sunnah Rasul. Sedangkan umat diperintahkan untuk mentaati para
pemimpin yang berada diatas petunjuk agama.
Kaum
muslimin rahimakumullah!
Terkait
dengan kepemimpinan dalam hadits riwayat
Imam Bukhari Rasulullah shallallahu ‘alaihi wassalam bersabda :
كُلُّكُمْ رَاعٍ
وَكُلُّكُمْ مَسْئُولٌ عَنْ رَعِيَّتِهِ
"Sesungguhnya
setiap kalian adalah pemimpin, dan setiap kalian akan diminta pertanggung jawaban
atas kepemimpinan kalian." (HR. Bukhari)
Hadits
ini mengingatkan pentingnya berhati-hati dalam melakukan sesuatu agar mudah saat mempertanggung jawabkannya. Termasuk hal yang harus dipertanggung
jawabkan adalah saat kita memilih pemimpin. Dan agar nanti
mudah didalam pertanggung jawabnya maka ketika memilih pemimpin juga harus
didasarkan apa petunjuk agama.
Kaum
muslimin rahimakumullah!
Agar
diperoleh pemimpin terbaik, ada beberapa kriteria yang harus dipertimbangkan
oleh pemilih. Diantara kriteria itu adalah :
Pertama, taqwa
Seorang pemimpin harus
memiliki ketaqwaan kepada Allah. Ketaqwaan merupakan landasan utama dalam
Islam, yang mencakup kesadaran akan kewajiban moral dan spiritual. Pemimpin
yang bertaqwa akan senantiasa berpegang teguh pada prinsip keadilan, kebenaran,
dan keteladanan. Lahirnya sosok pemimpin yang bertakwa dan berakhlak mulia
adalah harapan dan dambaan bagi masyarakat dan itu tidak dapat dipungkiri oleh
siapapun. Kemaslahatan sebuah negara akan terjaga apabila pemimpinnya takut
kepada Allah SWT.
Kedua, adil
Keadilan
merupakan prinsip yang mendasari kepemimpinan dalam Islam. Seorang pemimpin
harus adil dalam memutuskan perkara, membagi sumber daya, dan menegakkan hukum.
Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman dalam Al-Qur'an Surah An-Nisa ayat 58 :
إِنَّ
ٱللَّهَ يَأْمُرُكُمْ أَن تُؤَدُّوا۟ ٱلْأَمَٰنَٰتِ إِلَىٰٓ أَهْلِهَا وَإِذَا
حَكَمْتُم بَيْنَ ٱلنَّاسِ أَن تَحْكُمُوا۟ بِٱلْعَدْلِ ۚ إِنَّ ٱللَّهَ نِعِمَّا
يَعِظُكُم بِهِۦٓ ۗ إِنَّ ٱللَّهَ كَانَ سَمِيعًۢا بَصِيرًا
"Sesungguhnya
Allah menyuruh kamu menyampaikan amanah kepada yang berhak menerimanya, dan
(menyuruh kamu) apabila menetapkan hukum di antara manusia, supaya kamu
menetapkan dengan adil."
Pemimpin yang adil akan
memastikan bahwa kebutuhan dan hak setiap individu terpenuhi, tanpa memandang
suku, agama, atau status sosial. Sebuah kepemimpinan yang adil akan menciptakan
masyarakat yang harmonis dan sejahtera.
Kaum muslimin
rahimakumullah!
Kriteria
pemimpin yang baik ketiga adalah amanah (bisa dipercaya)
Seorang
pemimpin harus dapat dipercaya dan memegang amanah dengan baik. Amanah mencakup
tanggung jawab terhadap rakyatnya, sumber daya negara, dan keadilan dalam
pengambilan keputusan.
يَٰٓأَيُّهَا
ٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ لَا تَخُونُوا۟ ٱللَّهَ وَٱلرَّسُولَ وَتَخُونُوٓا۟
أَمَٰنَٰتِكُمْ وَأَنتُمْ تَعْلَمُونَ
“Hai orang-orang yang
beriman, janganlah kamu mengkhianati Allah dan Rasul (Muhammad) dan (juga)
janganlah kamu mengkhianati amanat-amanat yang dipercayakan kepadamu, sedang
kamu mengetahui (QS Al-Anfal:27)
Kriteria
keempat pemimpin yang baik adalah yang mencintai
yang rakyatnya.
Rasulullah saw. bersabda
:
خِيَارُ أَئِمَّتِكُمْ
الَّذينَ تُحِبُّونهُم ويُحبُّونَكُم، وتُصَلُّونَ علَيْهِم ويُصَلُّونَ عَلَيْكُمْ وشِرَارُ أَئِمَّتِكُمْ الَّذينَ
تُبْغِضُونَهُم ويُبْغِضُونَكُمْ، وتَلْعَنُونَهُمْ وَيَلْعَنُونَكُمْ
“Sebaik-baiknya
pemimpin adalah mereka yang kamu cintai dan mencintai kamu, kamu berdoa untuk
mereka dan mereka berdoa untuk kamu. Seburuk-buruk pemimpin adalah mereka yang
kamu benci dan mereka membenci kamu, kamu melaknati mereka dan mereka melaknati
kamu.” (HR Muslim).
Pemimpin
yang baik adalah yang pemimpin yang ingin rakyatnya sejahtera. Mereka berusaha memastikan bahwa kebutuhan dasar masyarakat
terpenuhi dan berusaha menciptakan kondisi yang memungkinkan masyarakat untuk
berkembang. Pemimpin yang baik bukan yang hanya memikirkan kepentingan sendiri,
kemuliaan pribadi dan keberlanjutan kekuasaannya.
Bukan
saja menginginkan kesejahteraan dan kemakmuran dunia semata, pemimpin yang baik
juga menginginkan kesejahteraan dan keselamatan akhirat. Mereka bukan saja
mementingkan kemajuan fisik berupa bangunan yang megah, lingkungan yang indah;
pemimpin yang baik juga memperhatikan berkembangnya iman dan taqwa serta terjaminnya kesehatan rohani masyarakatnya.
Kaum
muslimin rahimakumullah!
Sebagai
umat Islam, kita dianjurkan untuk memilih pemimpin yang memenuhi
kriteria-kriteria ini. Pemimpin yang bertaqwa, adil, amanah dan peduli terhadap
kesejahteraan rakyatnya akan membawa berkah dan kemajuan bagi bangsa dan
negara.
Sebagai
umat Islam, hendaknya kita introspeksi diri dalam memilih pemimpin.
Pertimbangkan integritas, keadilan, dan ketaqwaan kepada Allah sebagai kriteria
utama dalam proses pemilihan. Berdoalah kepada Allah agar memberikan petunjuk
dalam memilih pemimpin yang terbaik bagi umat ini.
Semoga
Allah Subhanahu wa Ta'ala senantiasa memberikan petunjuk kepada
pemimpin-pemimpin kita dan memberikan keberkahan dalam kepemimpinan mereka.
Amin.
أَقُولُ قَوْلِي هَذَا، وَأَسْتَغْفِرُ اللهَ لِي وَلَكُمْ
وَلِجَمِيعِ الْمُسْلِمِينَ، فَاسْتَغْفِرُوهُ يَغْفِرْ لَكُمْ، وَتُوبُوا
إِلَيْهِ يَتُبْ عَلَيْكُمْ، إِنَّهُ هُوَ التَّوَّابُ الرَّحِيمُ
Khutbah 2
الْحَمْدُ لِلهِ رَبِّ اْلعَالَمِيْنَ، الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ،
وَأَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ مَالِكِ يَوْمِ الدِّيْنِ، وَأَشْهَدُ
أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ بَعَثَهُ بِالْهُدَى وَدِيْنِ الْحَقِّ
رَحْمَةً لِلْعَالَمِيْن ، صَلَّى الله عَلَيْهِ وَعَلَى آلِهِ وَصَحَابَتِهِ
أَجمَعِيْنَ.
ثُمَّ اعْلَمُوْا فَإِنَّ اللهَ أَمَرَكُمْ بِالصَّلاَةِ وَالسَّلاَمِ عَلَى
رَسُوْلِهِ فَقَالَ: {إِنَّ اللهَ وَمَلاَئِكَتَهُ يُصَلُّوْنَ عَلَى النَّبِيِّ،
يَا أَيُّهاَ الَّذِيْنَ ءَامَنُوْا صَلُّوْا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوْا تَسْلِيْمًا}.
اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ كَمَا صَلَّيْتَ
عَلَى إِبْرَاهِيْمَ وَعَلَى آلِ إِبْرَاهِيْمَ، إِنَّكَ حَمِيْدٌ مَجِيْدٌ.
وَبَارِكْ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ كَمَا بَارَكْتَ عَلَى
إِبْرَاهِيْمَ وَعَلَى آلِ إِبْرَاهِيْمَ، إِنَّكَ حَمِيْدٌ مَجِيْدٌ.
اَللَّهُمَّ اغْفِرْ لِلْمُسْلِمِيْنَ وَالْمُسْلِمَاتِ، وَالْمُؤْمِنِيْنَ
وَالْمُؤْمِنَاتِ اْلأَحْيَاءِ مِنْهُمْ وَاْلأَمْوَاتِ، إِنَّكَ سَمِيْعٌ
قَرِيْبٌ. اَللَّهُمَّ أَرِنَا الْحَقَّ حَقًّا وَارْزُقْنَا اتِّبَاعَهُ،
وَأَرِنَا الْبَاطِلَ باَطِلاً وَارْزُقْنَا اجْتِنَابَهُ. رَبَّنَا آتِنَا فِي
الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِي الآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ.
رَبَّنَا هَبْ لَنَا مِنْ أَزْوَاجِنَا وَذُرِّيَّاتِنَا قُرَّةَ أَعْيُنٍ
وَاجْعَلْنَا لِلْمُتَّقِينَ إِمَامًا. سُبْحَانَ رَبِّكَ رَبِّ الْعِزَّةِ عَمَّا
يَصِفُوْنَ، وَسَلاَمٌ عَلَى الْمُرْسَلِيْنَ وَالْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ
الْعَالَمِيْنَ.
وَصَلَّى اللهُ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمَ. وَأَقِمِ
الصَّلاَةَ.
إرسال تعليق