Teks Khutbah Jumat Singkat

Menghargai Waktu

Ustadz  Sadmonodadi

 

إِنّ الْحَمْدَ لِلَّهِ نَحْمَدُهُ وَنَسْتَعِيْنُهُ وَنَسْتَغْفِرُهُ وَنَعُوْذُ بِاللهِ مِنْ شُرُوْرِ أَنْفُسِنَا وَسَيّئَاتِ أَعْمَالِنَا مَنْ يَهْدِهِ اللهُ فَلاَ مُضِلّ لَهُ وَمَنْ يُضْلِلْ فَلاَ هَادِيَ لَهُ. اَشْـهَدُاَنْ لاَاِلهَ اِلاَّاللهُ هَدَى مَنْ شَـاءَ اِلَالصِّـرَاطِ الْمُسْـتَقِيْمِ, وَاَشْـهَدُاَنَّ مُحَمَّدًا رَسُوْلُ اللهِ خَيْرُدَاعٍ اِلَىالطَّـرِيْقِ الْقَوِيْمِ. اَللّهُـمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ عَلَى نَبِيِّنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى اَلِهِ وَصَحْبِهِ وَمَنْ وَالاَهُ. اَمَّابَعْدُ : يَااَيُّهَـاالنَّاسُ ! اُوْصِيْكُمْ وَنَفْسِىبِتَقْوَى اللهِ لَعَلَّكُمْ تُرْحَمُوْنَ.   قَالَ تَعَالَى: يَاأَيّهَا الّذَيْنَ آمَنُوْا اتّقُوا اللهَ حَقّ تُقَاتِهِ وَلاَ تَمُوْتُنّ إِلاّ وَأَنْتُمْ مُسْلِمُوْنَ

Ma’asyiral Muslimin Rahimakumullah

Puji syukur kita panjatkan ke hadirat Allah Subhanahu wa Ta'ala, yang telah memberikan kita nikmat iman dan Islam. Shalawat serta salam senantiasa tercurah kepada Rasulullah Muhammad Shallallahu 'alaihi wa sallam, yang telah membimbing kita ke jalan yang benar.

Saudara-saudara yang dirahmati Allah,

Ada moment-moment tertentu   yang bisa mengingatkan kita akan perjalanan waktu.  Kita diingatkan bahwa waktu terus berjalan dan sedikit demi sedikit kesempatan hidup kita akan berkurang.  Diantara peritiwa yang menyadarkan kita akan waktu  adalah moment pergantian tahun, 

Kaum muslimin rahimakumullah!

Waktu adalah salah satu karunia terbesar yang diberikan Allah kepada manusia. Ia adalah aset yang sangat berharga dan tidak dapat dikembalikan. Setiap detik yang berlalu adalah kesempatan yang hilang yang tidak akan pernah kembali.

Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam juga mengingatkan kita tentang pentingnya menghargai waktu. Beliau bersabda :

نِعْمَتَانِ مَغْبُونٌ فِيهِمَا كَثِيرٌ مِنَ النَّاسِ، الصِّحَّةُ وَالْفَرَاغُ

 "Ada dua nikmat yang banyak manusia merugi padanya: kesehatan dan waktu luang." (HR. Bukhari)

Waktu adalah sumber kehidupan kita. Waktu  adalah sarana untuk mencapai kebahagiaan  di dunia dan akhirat. Oleh karena itu, kita harus hati-hati dan bijak dalam memanfaatkannya.  

Kaum Muslimin rahimakumullah!

Ada banyak alasan mengapa kita harus menghargai waktu. Diantaranya adalah :

Pertama, waktu adalah amanah dari Allah SWT. Setiap detik yang kita miliki adalah tanggung jawab yang diberikan kepada kita. Allah memberikan amanah kepada kita berupa usia untuk dipergunakan beribadah kepadaNya. Beribadah dengan melakukan amal sholeh yang telah diajarkan oleh Allah dan RasulNya.

لاَ تَزُولُ قَدَمَا عَبْدٍ يَوْمَ الْقِيَامَةِ حَتَّى يُسْأَلَ عَنْ عُمْرِهِ فِيمَا أَفْنَاهُ وَعَنْ عِلْمِهِ فِيمَا فَعَلَ وَعَنْ مَالِهِ مِنْ أَيْنَ اكْتَسَبَهُ وَفِيمَا أَنْفَقَهُ وَعَنْ جِسْمِهِ فِيمَا أَبْلاَهُ

Tidak akan bergeser dua telapak kaki seorang hamba pada hari kiamat sampai dia ditanya tentang umurnya kemana dihabiskannya, tentang ilmunya bagaimana dia mengamalkannya, tentang hartanya; dari mana diperolehnya dan ke mana dibelanjakannya, serta tentang tubuhnya untuk apa digunakannya”. (HR At-Tirmidzi)

Kedua, waktu merupakan sarana untuk berbuat kebaikan. Di dalam waktu tersebut terdapat peluang untuk menolong, berbagi, belajar, serta berkembang menjadi pribadi yang lebih baik. Setiap detik yang dihabiskan dengan berbuat kebaikan akan menjadi investasi bagi kehidupan kita di dunia maupun di akhirat.

Terkait hal ini Rasululllah mengingatkan agar kita berhati-hati  dalam menjaga waktu agar senantiasa bermanfaat untuk kebaikan hidup dunia dan akhirat. Rasullah SAW bersabda :

اغْتَنِمْ خَمْسًا قَبْلَ خَمْسٍ: شَبَابَكَ قَبْلَ هَرَمِكَ، وَصِحَّتَكَ قَبْلَ سَقَمِكَ، وَغِنَاكَ قَبْلَ فَقْرِكَ، وَفَرَاغَكَ قَبْلَ شُغْلِكَ، وَحَيَاتِكَ قَبْلَ مَوْتِكَ

Artinya: "Jagalah lima perkara sebelum (datang) lima perkara (lainnya). Mudamu sebelum masa tuamu, sehatmu sebelum sakitmu, kayamu sebelum miskinmu, waktu luangmu sebelum sibukmu dan hidupmu sebelum matimu." (HR Nasai dan Baihaqi

Ketiga, menghargai waktu adalah bagian dari kemandirian dan kedisiplinan. Ketika kita menghargai waktu, kita belajar untuk menghormati waktu orang lain, menjaga janji, dan memanfaatkan waktu dengan sebaik-baiknya untuk mencapai tujuan kita.

Kaum muslimin rahimakumullah!

Sesungguhnya Allah telah memberi petunjuk-Nya cara yang baik untuk memanfaatkan waktu.  Dalam Al-Qur'an, Surah Al-Asr, ayat 1-3 Allah subhanahu wa ta'ala berfirman :

وَٱلْعَصْرِ إِنَّ ٱلْإِنسَٰنَ لَفِى خُسْرٍ إِلَّا ٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ وَعَمِلُوا۟ ٱلصَّٰلِحَٰتِ وَتَوَاصَوْا۟  بِٱلْحَقِّ وَتَوَاصَوْا۟  بِٱلصَّبْرِ

"Demi masa. Sesungguhnya manusia benar-benar berada dalam kerugian, kecuali orang-orang yang beriman, beramal saleh, saling menasehati dalam kebenaran, dan saling menasehati dalam kesabaran."

Ayat ini menunjukkan kepada kita bahwa manusia sebenarnya berada dalam keadaan rugi karena kemerosotan dan pemborosan waktu. Namun, Allah memberikan pengecualian bagi mereka yang beriman, beramal saleh, saling menasehati dalam kebenaran, dan saling menasehati dalam kesabaran. Mereka adalah orang-orang yang menghargai waktu dan menggunakannya dengan sebaik-baiknya.

Jamaah yang saya cintai,

Hari ini adalah hari yang baik untuk merenungi bagaimana kita memperlakukan waktu. Mari kita tinggalkan kebiasaan kita yang sia-sia, membuang waktu dengan hal yang tidak bermanfaat. Mulailah dengan langkah kecil, tetapi konsisten, untuk menghargai setiap detik yang Allah berikan kepada kita.

Akhirnya, mari kita bersyukur atas nikmat waktu yang diberikan kepada kita. Semoga kita dapat menjadi hamba yang bijaksana dalam memanfaatkannya. Terima kasih atas perhatian kalian semua.

أَسْتَغْفِرُ اللهَ الْعَظِيْمَ لِيْ وَلَكُمْ الَّذِيْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ هُوَ الْحَيُّ الْقَيُّوْمُ وَأَتُوْبُ إِلَيْهِ.

 

Khutbah 2

اَلْحَمْدُ ِللهِ حَمْدًا كَثِيْرًا كَمَا أَمَرَ. أَشْـهَدُ أَنْ لاَ اِلهَ اِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ  وَاَشْـهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ لاَنَبِيَّ بَعْدَهُ. اَللّهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ وَبَارِكْ عَلَى خَاتَمِ اْلأَ نْبِيَاءِ وَالْمُرْسَلِيْنَ وَعَلَى آلِهِ وَأَصْحَابِهِ وَسَلَّمَ تَسْلِيْمًا كَثِيْرًا. قَالَ تَعَالَى: يَا أَيُّهاَ الَّذِيْنَ ءَامَنُوا اتَّقُوا اللهَ حَقَّ تُقَاتِهِ وَلاَ تَمُوْتُنَّ إِلاَّ وَأَنتُمْ مُّسْلِمُوْنَ.

إِنَّ اللهَ وَمَلاَئِكَتَهُ يُصَلُّوْنَ عَلَى النَّبِيِّ، يَا أَيُّهاَ الَّذِيْنَ ءَامَنُوْا صَلُّوْا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوْا تَسْلِيْمًا. اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ كَمَا صَلَّيْتَ عَلَى إِبْرَاهِيْمَ وَعَلَى آلِ إِبْرَاهِيْمَ، إِنَّكَ حَمِيْدٌ مَجِيْدٌ. وَبَارِكْ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ كَمَا بَارَكْتَ عَلَى إِبْرَاهِيْمَ وَعَلَى آلِ إِبْرَاهِيْمَ، إِنَّكَ حَمِيْدٌ مَجِيْدٌ.

  اَللَّهُمَّ اغْفِرْ لِلْمُسْلِمِيْنَ وَالْمُسْلِمَاتِ، وَالْمُؤْمِنِيْنَ وَالْمُؤْمِنَاتِ اْلأَحْيَاءِ مِنْهُمْ وَاْلأَمْوَاتِ، إِنَّكَ سَمِيْعٌ قَرِيْبٌ مُجِيْبُ الدّعَوَاتِ.  رَبَّنَا اغْفِرْ لَنَا وَلِإِخْوَانِنَا الَّذِينَ سَبَقُونَا بِالْإِيمَانِ وَلَا تَجْعَلْ فِي قُلُوبِنَا غِلّاً لِّلَّذِينَ آمَنُوا رَبَّنَا إِنَّكَ رَؤُوفٌ رَّحِيمٌ  رَبَّنَا ظَلَمْنَا أَنفُسَنَا وَإِن لَّمْ تَغْفِرْ لَنَا وَتَرْحَمْنَا لَنَكُونَنَّ مِنَ الْخَاسِرِينَ. رَبَّنَا لَا تُؤَاخِذْنَا إِن نَّسِينَا أَوْ أَخْطَأْنَا ۚ رَبَّنَا وَلَا تَحْمِلْ عَلَيْنَا إِصْرًا كَمَا حَمَلْتَهُ عَلَى الَّذِينَ مِن قَبْلِنَا ۚ رَبَّنَا وَلَا تُحَمِّلْنَا مَا لَا طَاقَةَ لَنَا بِهِ ۖ وَاعْفُ عَنَّا وَاغْفِرْ لَنَا وَارْحَمْنَا ۚ أَنتَ مَوْلَانَا فَانصُرْنَا عَلَى الْقَوْمِ الْكَافِرِينَ.  رَبَنَا ءَاتِنَا فِي الدّنْيَا حَسَنَةً وَفِي اْلأَخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النّارِ. وَصَلى الله وسَلم عَلَى مُحَمد تسليمًا كَثيْرًا  وَالْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ ..

 

 Untuk membaca atau mencetak file khutbah jumat singkat bahasa Indonesia ini dalam bentuk PDF silahkan download melalui tautan berikut ini :


DOWNLOAD  


Post a Comment

أحدث أقدم